freshnel

Senangnya Bisa Berkunjung Ke Percetakan Al Qur’an Terbesar Di Dunia

Kejutan dari Rihaal pada trip Umroh Munajat saat di Madinah adalah agenda city tour tambahan ke beberapa destinasi yang tidak biasa. Ada enam destinasi diantaranya, Masjid Mashabih, Bukit Tsaniatul Wada\’, Sumur & Kebun Kurma Salman Al Farisi, Museum Turki Ustmani, Melintasi Masjid Jum\’at dan Percetakan Al Qur\’an. Madinah selalu menyajikan keindahan juga kebahagiaan. Semakin menyusurinya maka akan bertambahlah rasa cinta dan rindu kita akan kota nabi ini.

Ada aspek sejarah yang selalu membuat gairah. Ada aspek ibadah yang pasti akan membuat ruhiyah membuncah. Juga aspek keindahan yang selalu memberikan kenangan. Pagi itu, jamaah Rihaal diajak menyusuri jejak-jejak sejarah dan keindahan sekaligus. Alhamdulillah, bertambah pengetahuan juga pengalaman destinasi baru yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Hmm, sejarah apakah yang tersembunyi di balik destinasi itu? 

Jama’ah terlihat antusias saat diumumkan bahwa hari itu akan berkunjung ke Percetakan Al Qur’an. Memang, tujuan pertama City Tour pagi itu ke Percetakan Al Qur’an yang berjarak sebelas kilometer saja dari Masjid Nabawi. Lokasi tepatnya berada di dalam kompleks Percetakan Al Qur’an Raja Fahd atau Majma Malik Fahd Li Thibaah Mushaf Syarif. Percetakan ini diresmikan Raja Fahd Bin Abdul Azis pada tahun 1984. Didukung 1.300 pekerja yang beroperasi selama 24 jam. Puluhan juta eksemplar Al Qur’an dicetak di tempat ini dalam 78 bahasa, luar biasa.

Saat memasuki kawasan percetakan ini, terasa seperti di area taman yang asri dan tertata rapi. Sebelumnya kita harus mengantre dulu, karena jumlah yang memasuki pabrik dibatasi. Tibalah giliran kita untuk memasuki area dalam percetakan secara bergiliran. Kita diajak berkeliling melihat proses produksi mulai dari tahap awal masih berupa gulungan kertas besar hingga jadi mushaf Al-Quran. MasyaAllah, sungguh pengalaman yang tidak bisa terlupakan. Mushaf Al-Qur\’an yang ada di masjid Nabawi dan Masjidil Haram rupanya diproduksi dari tempat ini. 

Dan yang membuat bahagia, saat keluar dari percetakan, setiap jamaah yang berkunjung diberikan Mushaf Al-Qur\’an secara cuma-cuma. Bagi yang muda mendapat ukuran tanggung, sedangkan yang sepuh dan berkacamata diberikan Mushaf Al-Qur\’an ukuran besar. Yang penting, semua jama’ah bahagia karena mendapatkan Mushaf Al Qur\’an dari percetakan Al Qur’an terbesar di dunia. Paling tidak, nanti bisa menjadi bahan cerita yang menyenangkan dan menginspirasi banyak orang.

Sebelum keluar, kita menuju tempat display Al Qur’an berbagai ukuran dan bahasa. Tempat ini semacam tokonya begitu, karena disini pengunjung bisa melihat sekaligus membeli Mushaf Al Qur’an seperti yang diinginkannya. Hampir semua jama’ah membeli Al Qur’an disini, baik untuk buah tangan mapun untuk wakaf, Allahu Akbar, sungguh niat yang mulia. Untuk harganya relatif terkangkau dan pengunjung bisa memilih Mushaf Al Qur’an dengan berbagai ukuran, termasuk yang ada terjemahan bahasa Indonesia. Hari ini kami yang mendapatkan Al Qur’an di percetakan Al Qur’an terbesar di dunia ini, insyaallahb esok giliran Anda.