freshnel

Bertemu “Artis Gurun” di Peternakan Unta Hudaibiyah

Pagi itu muthawif mengumumkan agenda city tour hari itu dengan mengatakan, “Bapak Ibu sekalian insyaallah agenda city tour kita siang ini bertemu “artis gurun” di Peternakan Unta Hudaibiyah”. Sontak jama’ah mulai berisik, ada yang langsung tahu maksudnya terus tertawa dan sebagian lagi bersikap datar saja. Setelah muthawif memberikan penjelasan lanjutan baru paham semua dan tertawa bersama. Ya, salah satu agenda ziarah siang itu memang ke Peternakan Unta Hudaibiyah sebagai rangkaian city tour tambahan di Makkah. Terakhir nanti, jama’ah yang mau umroh lagi bisa mengambil miqat di Hudaibiyah. 

Saat itu cuaca panas begitu terik, sebagian jama’ah memilih tetap tinggal di bus. Untuk memasuki kawasan peternakan, kita harus berjalan dulu beberapa ratus meter melalui pasir yang lembut dan tentu panas. Sesampai di tempat “artis gurun” menginap, kita langsung disuguhi peragaan memeras susu unta secara live. Susu yang sudah diperas, langsung diwadahi tempat seperti baskom kemudian dipindahkan ke botol-botol kecil. Nah, susu yang dikemas di botok kecil inilah yang kemudian dijual kepada para pengunjung. Susunya masih hangat “fresh from the oven”, sepertinya segar kalau langsung diminum he..he.

Melihat unta ini, jadi teringat perjalanan Rasulullah SAW ketika hijrah dari Makkah ke Madinah. Binatang yang kuat yang selalu siap menanggung beban berapapun berat dan lamanya. Al Qur’an menempatkan unta sebagai salah satu hewan yang layak dijadikan sebagai bahan tadabur. Alquran surah al-Gasyiyah ayat ke-17 menyebutkan, “Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan.” Seorang profesor antropologi di Universitas King Saud di Riyadh, Saad Sowayan mengatakan, “Unta mengingatkan segala sesuatu yang berharga dalam kehidupan gurun”. Menurutnya, unta memiliki kesabaran tanpa batas dan merupakan hewan yang terkuat, namun paling empuk.

Dalam Surah An-Nahl Ayat 5 sampai 7, Allah berfirman mengenai makhluk ciptaan-Nya, \”Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu, padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebagiannya kamu makan. Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan. Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,\” 

Diantara keistimewaannya, unta dapat bertahan hidup hingga delapan hari pada suhu lima puluh derajat tanpa makan atau minum. Ketika unta yang mampu berjalan tanpa minum dalam waktu lama ini menemukan sumber air, ia akan menyimpannya. Unta mampu meminum air sebanyak sepertiga berat badannya dalam waktu sepuluh menit. Ini berarti seratus tiga puluh liter dalam sekali minum, dan tempat penyimpanannya adalah punuk unta. Sekitar empat puluh kilogram lemak tersimpan di sini. Hal ini menjadikan unta mampu berjalan berhari-hari di gurun pasir tanpa makan apapun. Allahu Akbar.

Jelas, unta dan gurun adalah perpaduan yang sangat sempurna. Semua karakter dan keunikan yang dimilkinya dibutuhkan untuk bertahan di kehidupan gurun yang keras. Tanpa unta, perjalanan melintasi gurun pada masa lalu adalah hal yang hampir mustahil. Selama berabad-abad, manusia dapat melintasi gurun Arab dan Afrika hanya dengan satu kendaraan, unta. Di beberapa kawasan bahkan unta hingga saat ini masih menjadi sarana transportasi utama. Unta telah membantu manusia yang hidup di gurun pasir sepanjang sejarah, dan telah menjadi simbol bagi kehidupan di gurun pasir. Panas gurun pasir sungguh mematikan bagi makhluk lain, tapi tidak dengan unta.

Nah, untuk mengenal lebih dekat “artis gurun” ini, setidaknya Anda harus mencoba dua hal darinya, menaikinya dan minum susunya. Untuk naik dan turun unta ini ada seninya, harus bisa merasakan dan mengikuti gerakan unta saat bangun atau duduk kembali. Kalau tidak, bisa hampir terjengkang seperti saat awal saya menaikinya tahun lalu. Tapi kalau sudah naik, nikmatnya luar biasa seperti naik mercy he..he. Untuk susu unta, konon banyak sekali manfaatnya. jika dibandingkan dengan susu sapi, susu unta lebih rendah kalori dan lemak jenuh. Di mana dalam satu gelas susu unta terdapat 110 kalori dan 4,5 gram lemak, sedangkan susu sapi memiliki 150 kalori dan 8 gram lemak. Selain itu, susu unta juga lebih kaya akan vitamin B3, vitamin C dan zat besi. Diantara manfaatnya bisa mengobati diabetes, baik untuk anemia, anti penuaan, menurunkan berat badan bahkan bisa untuk terapi autis. (Arif)